Sabtu, 27 November 2010

kala sore itu

kebencian itu tidak masuk akal
orang yang kamu benci
seharusnya bukan dia
dia yang memberikan nafas kehidupanmu
dia yang menjagamu
dia yang merawatmu
dia yang membiayaimu
dia yang hadir saaat kau butuh
dia yang memenuhi kebutuhanmu
dia yang memikirkannmu
dia yang selalu berharap kelak kau menjadi manusia
dia yang menahan air mata
dia yang memanjakanmu
dia yang tidak bisa menolak keinginanmu
dia selalu kau caci maki
dia tak bersalah
dia hanya bingung bagaimana cara membahagiakan kamu
dia seharusnya kamu ingat
dia harus kamu hormati
apapun dia, terimalah dia
terima dengan tulus
terima dengan ikhlas
jangan kau jadikan masa lalu
menjadi awal kebencianmu
jangan kau belajar dari masa lalu
tutuplah kenangan itu
tutuplah
bukalah lembaran barumu
dengan ucapan dan salam tulus dari mulut kecilmu
"hai ayah, aku merindukanmu!"

..me..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar